Konfusius adalah tokoh yang terkenal dan mempunyai pengaruh yang besar dalam peradaban bangsa Cina secara. Pemikirannya sungguh meresap di dalam kebudayaan bangsa Dina. Tulisan ini mencoba menampilkan riwayat hidupnya secara singkat dan pengembaraanya selama mengujungi negara-negara kerajaan yang ada pada saat itu. Pada pemerintahan Dinasti Zhou, terdapatlah seorang bernama Chi yang bergelar Wei. Ia memiliki cucu yang menjadi seorang kepala Negara feodal Min. cucunya tersebut mempunyai dua orang anak bernama Fu-fu Ho dan Fang sze. Tiga keturunan setelah Fu-fu Ho, lahirlah Chang Kao fu, Wu dan Hsuan. Dari Chang Kao-fu inilah lahir Kong Fu Chia, yang darinya nama marga Kong berasal. Pada jamannya, Kong Fu-chia dikenal sebagai seorang pejabat pemerintahan yang loyal dan jujur Karena merasa terancam, beseteru dengan bangsawan Huang, Kong Fu-chia melarikan diri dan menetap di Lu. Selama dalam pelarian, mereka hanya yang membawa barang-barang yang diperlukan untuk di perjalanan. Karenanya tidaklah mengherankan jika ketika mereka tiba dan mulai menetap di Lu, mereka hidup dalam keadaan sangat miskin.
Setelah menetap di Lu, Kong Fu-chia berganti nama, dan dikenal sebagai Kong Fang-shu. Kong Fang-shu, mempunyai seorang anak bernama Po-Hsia. Darinya lahirlah Shu Liang-he yang tidak lain adalah ayah Konfusius. Nama formal Konfusius adalah Kong Qiu putra bungsu Shu Liang He. Ia mempunyai sembilan kakak perempuan dan seorang kakak laki-laki yang cacat kakinya bernama Meng-pi. Konfusius lahir pada tanggal 27 Ba Yue (bulan 8) 551 sebelum masehi di negeri Lu, Kota Zou Yi, Desa Chang Ping di lembah Kong Song. Nama kecilnya adalah Qiu yang berarti bukit alias Zong Ni artinya Putera kedua dari bukit Ni. Konfusius dari keluarga pejuang. Ayahnya adalah seorang prajurit terkenal yang memanfaatkan militer dalam dua pertempuran dan memiliki fiefdom . Konfusius kehilangan ayahnya ketika ia berusia tiga tahun, dan kemudian ibunya, Yan Zhengzai mengambil dia dan meninggalkan fiefdom karena posisinya sebagai selir , ia ingin menghindari perlakuan buruk dari istri Shu Liang-he yang resmi. Dengan demikian, Konfusius hidup dalam kemiskinan dengan ibunya sejak kecil. Dengan dukungan dan dorongan dari ibunya, Konfusius sangat rajin dalam studinya. Ketika Konfusius berumur tujuh belas tahun, ibunya meninggal karena penyakit dan bekerja terlalu keras. Tiga tahun kemudian, Konfusius menikah dengan seorang wanita muda yang berasal dari keluarga Qiguan dari negara Song bermarga Jian Guan dan dikarunia tiga orang anak, yakni Khung Li alias Bo Yu, Gong Ye Chang serta seorang puteri lagi. Usia 20 tahun diangkat menjadi Menteri lumbung oleh Keluarga Besar Ji. Ia pernah menjabat sebagai Walikota Zhong Dou dan Menteri Pekerjaan Umum. Jabatan yang tertinggi dan terakhir adalah sebagai Perdana Menteri merangkap Menteri Kehakiman.
Oleh karena pada periode itu pemerintah bergelimang dalam hiduran dan serta melupakan urusan-urusan kenegaraan, serta ada konspirasi menjatuhkan dirinya, konfusius menjadi kecewa. Lalu pada usia 56 tahun ia meninggalkan negeri Lu pada hari Dong Zhi dan mulai pengembaraannya ke berbagai negeri, yakni Wei, Zhao, Song, Zheng, Cheng, Cai, dan Chu. Perjalanan itu berlangsung selama ± 13 tahun (496–483 SM). Konfusius pergi ke Wei, sebuah negara kecil yang terletak di sebelah barat Lu dan merupakan negara yang makmur. Ia tinggal di rumah seorang pejabat yang bersih bernama Yen Chau-yu selama 10 bulan. Para pejabat Wei memang memperlakukannya dengan sangat baik, tetapi mereka tidak mau menerima dan menjalankan ajarannya. Selanjutnya ia memutuskan untuk pergi ke daerah Chan yang terletak di sebelah selatan Wei, tetapi mereka singgah terlebih dahulu di negara Song. Seorang pejabat Song bernama Sima Huandui tidak senang terhadap konfusius dan hendak membunuhnya. Ia dan para muridnya pun segera melarikan diri ke Chan. Setelah menyelesaikan pengajarannya, pada tahun 494 SM, Chan mendapat serangan dari Wu. Mendengar hal ini Konfusius memutuskan untuk kembali ke Wei. Konfusius mengembara ke banyak negara, tetapi ia tidak merasa puas sebab ajarannya kurang diperhatikan oleh pihak penguasa sebagai pengatur negara dan yang memungkinkan kesejahteraaan negara. Selanjutnya Chi K’ang, anak Ding, pejabat Lu, meminta Konfusius segera kembali ke Lu. Ia berumur 69 tahun, ketika ia kembali ke Lu dan wafat 3 tahun kemudiannya di Lu pada tanggal 18 Erl Yue (bulan dua) 479 S.M., Konfusius dikebumikan di Chu Fu.
Daftar Pustaka
Sumber Buku
Lyndon, Dr., Literatur Lengkap Ajaran Konfusius, terj. Drs. Alvin Saputra, Batam : Lucky Publisher , 2000.
Sumber Internet
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/10/biografi-konfusius.html (diakses tanggal, 24 maret 2010).
http://en.wikipedia.org/wiki/Confucius, (diakses tanggal, 24 maret 2010).
http://id.wikipedia.org/wiki/Kong_Hu_Cu_(filsuf), (diakses tanggal, 24 maret 2010).
http://ms.wikipedia.org/wiki/Confucius, (diakses tanggal, 24 maret 2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar