Lanjutan edisi sebelulmnya
Membahas satu persatu setiap istilah yang telah dipergunakan oleh banyak filsuf besar itu, saya kira tidaklah efisien karena pada intinya hendak mengatakan bahwa kita, manusia tidak dapat melihat, memahami dan mendalami sesuatu sebagai dirinya sendiri dan diri kita dan bahkan kita mampu memahami diri sendiri dan diri yang lain. Saya semakin senang para pembaca semakin pusing dengan apa yang sedang saya tulis ini, sebab hal ini menandakan anda sekalian telah sampai pada pemahaman yang sungguh tinggi. Adalah tidak mungkin dan mungkin memahami sesuatu yang jelas dan juga tidak jelas.
Inilah yang semakin rumit dari penjelasan ini, manusia kerapkali mencoba memahami sesuatu yang dirinya sendiri tidak mengenal secara lebih baik. Siapakah di antara seluruh umat manusia ini yang dapat mengenal diri secara lebih baik dan tepat? Semakin manusia mencoba mengupas segala yang pada dasarnya tidak jelas ini, manusia semakin menjelaskan bahwa dirinya jelas dalam ketidakjelasan. Bahkan ketika penulis mencoba menguraikan hal ini jelas bahwa penulis sendiri tidak jelas. Batas dan ketidakterbatasan manusia pada kenyataannya telah membunuh menusia itu sendiri dan bahkan menghidupkan manusia itu sendiri.
Jelas dan ketidak jelasan itu bukanlah milik siapa-siapa dan bahkan harus bagaimana juga seperti membaca chiffer-chiffer dalam karya karl jasper. Biarla ini jelas dalam ketidak jelasan dan jelas dalam ketidakjelasan.
Artikel-artikel yang ada ada di blog ini merupakan suatu kumpulan pemikiran. kerapkali pikiran-pikiran itu membutuhkan tempat pewujudannya. Blog ini adalah bentuk pewujudan pikiran dan perasaan penulis ketika mengamati sesuatu. Harapan dibalik semua artikel ini, agar hidup, pengalaman, dan refleksi itu terus memiliki makna dan dibagikan kepada sesama. apa yang dibagikan tidak akan pernah hilang dan terterabut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar